Transylvania Kota Vampire
Transylvania, Kota ini terkenal karena sejarah vampir. Penghisap darah tersebut diyakini pernah menguasai kota ini. Transylvania juga diyakini menjadi tempat lahirnya dunia kegelapan. Kota yang terletak di bagian barat Rumania ini menjadi rumah drakula. Kastil Bran yang merupakan kastil para drakula pada abad 14 juga menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Sekitar 20 mile dari kota Brasov, yang dibayangi Gunung Bucegi, terdapat rumah yang dulunya milik seorang pangeran Romania yang menjadi vampir.
Kastil Bran menjadi terkenal setelah Bram Stoker menulis novel terkenalnya berjudul "Dracula", dimana tokoh utamanya adalah Pangeran Dracula, yang juga dikenal sebagai "Vampir dari Transylvania". Sesungguhnya tokoh dalam novel karangan Stoker ini tidak pernah eksis, baik di dalam sejarah negara Rumania maupun di dalam cerita rakyat Rumania.Tokoh Drakula, sebetulnya, secara luas dipercaya terinspirasi oleh sisi kelam dari kepribadian tokoh sejarah Rumania: Pangeran Vlad Tepes. Pangeran ini memerintah kota Vallachia, daerah bagian Rumania, selama abad ke-15.
Meskipun tidak pernah didakwa sebagai penghisap darah, namun ia memiliki reputasi yang kelam. Selama masa kecilnya ia terlahir sebagai tahanan politik oleh kerajaan Ottoman, dan menghabiskan sebagian besar masa mudanya di dalam tahanan Istambul. Kemudian semasa hidupnya ia menjadi Pangeran Vallachia, dengan beberapa dukungan dari Raja Hungaria. dikenang atas hukuman keji yang ia terapkan pada pasukan Turki, yakni sebuah praktek umum dimana tentara musuh ditusuk dengan tombak dan dibiarkan agar mereka meninggal secara perlahan-lahan. Inilah yang mengakibatkan ia mendapat julukan lain "Vlad si Penombak". Rupanya Vlad memandang hukuman kejinya sebagai balas dendam atas penganiayaan yang ia alami di Turki selama masa kecilnya.
Ia juga memerintah Vallachia dengan tangan besi. Selain melakukan banyak kekejaman selama masa kejayaannya, yang sangat aneh pencuri kecil juga akan melewati hukuman keji atas kriminal yang dilakukannya. Dapat dikatakan selama masa pemerintahannya bahkan tidak seorang pun yang berani memungut uang yang terjatuh di lantai. Ketika kisah Pangeran yang menjelaskan karakter dasar dari tokoh Drakula telah berlalu, hubungannya dengan kastil masih tetap tidak jelas. Hal ini disebabkan, karena memang tidak ada.
Kastil Bran disebut juga sebagai "Kastil Drakula" sekitar tiga dekade yang lalu oleh wisatawan asal Barat yang berkunjung ke Rumania dalam rangka pencarian Drakula.Mereka dikejutkan oleh bagaimana pintu masuk menuju rumah besar Transylvanian menyerupai kastil seperti yang digambarkan oleh Stoker dalam karya novelnya, dan oleh sebab itu dinamakan Kastil Drakula. Dengan seiring berlalunya waktu, sudah menjadi kepercayaan bahwa novel Stoker memiliki beberapa hubungan nyata dengan Kastil tersebut, tetapi permasalahannya bukan demikian.
Sumber : wikipedia.com
0 komentar:
Posting Komentar